Diduga Salah Tangkap, Pospol Simpang Sungki Tiap Hari Jadi Ajang Penangkapan Pengendara R2

suara-indonesia-nasional/Palembang – Usai berkunjung ke rumah orang tuanya di kawasan Seberang Ulu I, saat melintas di depan Pos Polisi (Pospol) Simpang Sungki, AN (41) dihadang oleh anggota Reskrim Polsek Kertapati yang setiap hari sering melakukan penangkapan terhadap pengendara R2 saat melintas.

AN yang merupakan seorang Wartawan tidak menyangka bahwa dirinya akan di Stop, bahkan Ia bersama rekannya dicurigai dan tekan serta dituduh membawa narkoba. Setelah di intimidasi dan tidak terbukti, maka ia bersama rekan dilepas.

“Saya dari rumah orang tua, tiba tiba saya dicegat saat melintas didepan Pospol Simpang Sungki, karna merasa tidak punya salah, saya merasa heran saja,” kata AN

Ia mengakui memang dirinya merasa bersalah karna telah berboncengan tiga, rupanya bukan itu. Tapi mereka di intimidasi oleh Oknum anggota Polsek Kertapati dan dituduh membawa narkoba.

“Setelah kami di stop, saya ditekan dan dituduh membawa narkoba, setelah kami diperiksa, tidak ditemukan apa yang dituduhkan tersebut, maka kami disuruh pulang,” ucapnya.

Merasa dirinya tidak membawa barang haram tersebut, Ia tidak menerima tekanan dan intimidasi yang dilakukan Oknum tersebut.

“Saya tidak terima dengan perbuatan Oknum tersebut yang telah mengintimidasi dan melakukan penekanan terhadap kami dituduh membawa narkoba. Saya akan minta keadilan dan akan melaporkan hal ini ke Unit Propam Polda Sumsel,” ungkap AN dengan raut wajah yang kelihatan masih trauma.

Diwaktu yang berbeda,Kanit Reskrim saat diwawancarai awak media melalui whatshaap mengatakan……?

TIM

Related posts
Tutup
Tutup