Sekandal Memalukan di KSOP Tegal! Diduga Ada Aliran Dana Gelap Demi Meloloskan Kapal Bermasalah ke Laut Lepas

suara-indonesia-nasional.com/Tegal – Di tengah upaya pemerintah memperketat pengawasan sektor pelayaran, sebuah skandal memalukan justru mencoreng nama baik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tegal. Dugaan kuat muncul bahwa ada aliran dana gelap yang sengaja disalurkan ke oknum pegawai KSOP demi meloloskan keberangkatan kapal yang jelas-jelas bermasalah.

Data yang diperoleh menyebutkan bahwa pada 13 Oktober 2023, KSOP Tegal menerima surat permohonan dispensasi satu kali jalan untuk kapal TB PROFIT GENIUS, milik PT. SAGA MAS LESTARI. Yang bikin geger, kapal tersebut ternyata memiliki sederet sertifikat penting yang sudah kadaluarsa:

Sertifikat Konstruksi Kapal Barang

Sertifikat Perlengkapan Kapal Barang

Sertifikat Radio Kapal Barang

Sertifikat Load Line

Sertifikat BKI Mesin

Sertifikat BKI Lambung

Dengan kondisi seperti ini, kapal seharusnya dilarang keras untuk berlayar karena membahayakan keselamatan dan melanggar peraturan pelayaran nasional dan internasional.

Pengakuan Mantan Karyawan: Sudah Jadi “Budaya” di KSOP Tegal

Seorang mantan karyawan PT. SAGA MAS LESTARI berinisial IM secara blak-blakan membongkar praktik kotor ini.

“Sudah sering ada pelanggaran. Kalau sertifikat belum lengkap, cukup bayar ‘uang pelicin’. Beberapa pegawai KSOP Tegal tahu persis alur ini. Dana diberikan cash lewat jalur belakang,” beber IM kepada redaksi.

 

Lebih parah lagi, menurut IM, praktik ini sudah berlangsung lama dan bukan hanya terjadi pada satu kapal.

Dokumen Internal Menguatkan Dugaan

Redaksi mendapatkan informasi bahwa ada dokumen internal yang memperlihatkan perincian penerimaan dana, ditandatangani oleh karyawan PT. SAGA MAS LESTARI dan diduga diterima oleh oknum pegawai KSOP Tegal.

Artinya, praktik suap ini sangat terstruktur, bukan hanya ulah segelintir oknum, melainkan sudah menjadi “sistem bayangan” yang memperdagangkan keselamatan kapal dan awaknya.

Di Mana Pengawasan Dirjen Perhubungan Laut?

Pertanyaan besar pun muncul: Ke mana pengawasan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut? Bagaimana mungkin kapal-kapal bermasalah bisa terus dibiarkan berlayar dengan “izin dispensasi” yang diduga sarat suap?

Pakar maritim menegaskan:

“Kalau ini dibiarkan, reputasi Indonesia di dunia pelayaran akan hancur. Kita bisa terkena blacklist internasional. Ini bukan sekadar pelanggaran kecil, ini kejahatan sistematis yang harus ditindak tegas.”

 

Publik dan Pemerintah Harus Bergerak

Skandal ini harus menjadi alarm bagi semua pihak, khususnya Kementerian Perhubungan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudah waktunya dilakukan audit total terhadap KSOP Tegal, termasuk membuka kemungkinan pengusutan jaringan suap antar pegawai dan pihak swasta.

“Kalau ini benar terjadi, artinya keselamatan pelayaran di Tegal dipertaruhkan demi amplop. Ini penghianatan terhadap bangsa!” tegas seorang aktivis pelayaran.

(Team)

Related posts
Tutup
Tutup